Chord Bravesboy - Putuskan Pacarmu

Em              Am                                 D
....Satu lagu cinta untuk bidadari yang sangat cantik
            G
dan pangeran kodok..Ha ha ha


Int : Em  Am  D  G  ( Ji Ro Lu Pat )
      Em  Am  D  G (2x)

         Em                            Am
Kalau kau sudah...sudah tak bahagia
        D                                   G
Cintamu cuma dianggap main-main saja
             Em                                  Am
Pacarmu yang kau anggap..Anggap bagaikan raja
        D                       G
Ternyata tak lebih dari seorang buaya

Cerpen

“Tujuh”

            Tujuh tahun telah berlalu. Namun Ben masih suka mengingat kejadian tersebut. Betapa tidak, itu merupakan kisah cinta paling sangar baginya.

            Sewaktu duduk di bangku kelas satu SMA memang masih polos-polosnya siswa. Mereka baru berkenalan dengan kawan, bahkan untuk dekat dengan seseorang yang mereka suka masih terkesan malu-malu kucing. Saat kelas satu, Ben terpilih sebagai ketua kelas. Ia memang sangat cocok untuk jadi ketua kelas. Postur tubuh tinggi, cakap, dan punya pesona di muka umum.

Pesan Untuk Calon Presiden

"Oh calon presiden~" itu lah sedikit lirik lagu yang kami ciptakan untuk menyambut datangnya Pilpres 2014 kali ini. Kami ini siswa-siswi SMAN 1 Pati kelas X IPA 5. Kami memberikan sedikit aspirasi kami untuk para calon presiden dan wakilnya agar bangsa kita bisa lebih baik. :)

Kelas kami membentuk rumah produksi yang bernama 'SUIMA Production'. Sudah cukup banyak karya kami, salah satunya ya video klip yang berjudul Pesan Untuk Calon Presiden.

http://www.youtube.com/watch?v=CEnjNJdyN40

Desktop Game Destroyer

Anda sedang stress berat? Ingin marah2? Lampiaskan saja lewat game yang unik ini. Game ini namanya 'Desktop Game Destroyer'. Sangat cocok untuk kamu2 yang suka iseng.

7 Hasil Kebudayaan pada Zaman Megalitikum

Megalitikum berasal dari kata mega yang berarti besar, dan lithos yang berarti batu. Zaman Megalitikum biasa disebut dengan zaman batu besar, karena pada zaman ini manusia sudah dapat membuat dan meningkatkan kebudayaan yang terbuat dan batu-batu besar. Kebudayaan ini berkembang dari zaman Neolitikum sampai zaman Perunggu. Pada zaman ini manusia sudah mengenal kepercayaan. Walaupun kepercayaan mereka masih dalam tingkat awal, yaitu kepercayaan terhadap roh nenek moyang, Kepercayaan ini muncul karena pengetahuan manusia sudah mulai meningkat.